Istri Tetap Setia Rawat Suami Sakit Stroke, Berlebihan Main Game Jadi Penyebab

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang istri bernama Syazwani Adnan tetap setia merawat suami yang tengah sakit stroke.

Remuk adalah satu-satunya kata yang cocok untuk menggambarkan hati dan perasaan Syazwani Adnan (27).

Pasalnya, sang suami yang berusia 28 tahun mengalami pendarahan otak dan didiagnosis terkena stroke.

Baca juga: Beli Heels Murah, Gadis Ini Beruntung Pacar Rela Tanggung Sakit di Kaki, Tahan Malu Dilihat Orang

Baca juga: Resign dari Rumah Sakit, Pria Ini Sengsara Ijazah Lulusan Dokter Tak Laku, 30 Perusahaan Menolaknya

“Terus terbayang wajah anak-anak kami yang masih kecil, saya rasa kosong sangat hidup,” cerita Syazwani dikutip dari mStar, Kamis (21/10/2021).

Kejadian pahit ini terjadi pada 3 Agustus 2021 lalu. 

Kala itu, Syazwani mengaku menerima telepon dari kantor yang mengabarkan suaminya terjatuh di kamar mandi.

"Saya sangat-sangat terkejut. Masa dia kena strok tu saya tak ada di tempat kejadian, dia jatuh di tandas pejabat.

Bila saya dapat panggilan dari ofis saya ingat dia hanya pengsan biasa sebab sebelum kejadian dia masih aktif, boleh pergi meeting, breakfast, borak gelak-gelak dengan staf.

Tiba-tiba je jatuh di tandas tanpa ada apa-apa simptom,” tambahnya. 

Menurut Syazwani, pihak rumah sakit mendiagnosis suaminya mengalami stroke akibat pendarahan di kepala.

Akibat kejadian itu, Shahrul kini lumpuh di kaki kanannya dan kesulitan berbicara.

Syazwani juga mendapat informasi bahwa serangan itu diduga karena kurang tidur, selain kurang istirahat.

Lantas, ia mengingat sang suami yang suka main game terlalu lama. 

“Dia tak cukup rehat sebab kerja dan main game terlalu lama.

Dia usahakan syarikat pembinaan jadi memang banyak guna komputer, lepas tu hobi dia pula main game, guna komputer juga.

Kadang-kadang hari cuti dia main game sampai pukul 7-8 pagi,” ucapnya. 

Tentu merasa sangat sedih, Syazwani tetap tegar demi keluarga kecilnya.

“Alhamdullilah, hari demi hari saya cuba bangun semula, saya cuma minta dan berdoa supaya dia balik semula di sisi saya.

Waktu dia di hospital, air mata saya setitis pun tak jatuh depan dia sebab nak dia kuat, bila dia tengok saya kuat, jadi kita sama-sama berjuang demi keluarga," katanya.

Pasangan yang menikah pada tahun 2016 ini memiliki dua anak. 

Menurut Syazwani, suaminya masih belum bisa bicara dan harus mengetik dengan tangan kiri yang masih bisa digerakkan.

"Bila dia balik dari hospital saya layan dia seperti biasa supaya dia tak rasa dirinya ada kekurangan, hari-hari saya bergurau dengan dia untuk kembalikan semula senyumannya.

Masa mula-mula dia langsung tak boleh senyum, suara langsung tak keluar dan dia juga tak boleh mengeja, hari-hari saya ajar semula, sekarang day by day dia dah boleh mengeja semula untuk beritahu sesuatu,” bebernya. 

Menurut Syazwani, dia tidak pernah merasa malu, karena masih bersyukur suami tak meninggalkannya.

“Suatu malam sebelum tidur suami saya ada tanya, malu tak dapat husband macam ni?

Tak ada maknanya saya nak rasa malu, saya rasa bersyukur masih lagi boleh bawa suami ke mana sahaja dan dia sentiasa ada di sisi saya. Saya dapat pimpin tangan dengan suami dan dapat suapkan dia makan," terangnya.

Baca juga: SAKIT HATI Ditinggal Nikah, Mantan Pacar Kirim Kado Beracun, Ini Akhir Nasib Pilu Calon Pengantin

Ia selalu tabah dengan ujian yang menimpa.

"Saya harap ramai wanita di luar sana akan sentiasa kuat dan tabah dengan segala ujian dan saling menghargai pasangan masing masing. Saya yakin ramai lagi wanita lebih hebat daripada saya," ungkapnya.

Menurut Syazwani, ia tengah sibuk mempersiapkan peluncuran produk vitamin C.

“Saya tak bekerja saya cuma buat produk online sahaja, sekarang masih dalam proses, hujung bulan ni baru launch. Asalnya saya rancang nak buat bersama suami, tapi tak sangka suami akan jadi macam ni jadi saya tunggu suami stabil dan keadaan saya pun terkawal, baru saya lancarkan produk tu," pungkas Swazwani.

(TribunTrends.com/Heradhyta)