5 Fakta Skandal Aborsi Paksa dan Gaslighting yang Dituduhkan Pada Kim Seon Ho 'Hometown Cha-Cha-Cha'
Inilah 5 fakta skandal aborsi paksa dan gaslighting yang dituduhkan pada Kim Seon Ho, berawal dari pengakuan seorang warganet di media sosial.
Penulis: Amir M
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Aktor Kim Seon Ho tengah menjadi sorotan setelah muncul tuduhan dirinya memaksa mantan kekasihnya melakukan aborsi hingga tindakan gaslighting.
Agensinya, SALT Entertainment, yang sempat bungkam akhirnya angkat bicara.
Hal ini pun mengganggu kegiatan sang aktor di dunia hiburan dan bahkan membuat para pengiklan bertindak.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah 5 fakta skandal aborsi paksa dan tindakan gaslighting yang dituduhkan pada Kim Seon Ho.
Baca juga: TRANSFORMASI Kim Seon Ho, Intip Beda Gaya Pemeran Hong Bajang Hometown Cha-Cha-Cha Dulu vs Kini
Baca juga: 4 Top Couple Drakor dengan Chemistry Terbaik, Termasuk Kim Seon Ho-Shin Min Ah & Hyun Bin-Son Ye Jin

Berawal dari sebuah unggahan di media sosial
Kontroversi tentang Kim Seon Ho ini muncul pada Minggu (17/10/2021).
Berawal dari sebuah unggahan di media sosial oleh seorang warganet anonim yang menulis, "Mengekspos dualitas dan diri sebenarnya dari aktor K yang tidak tahu malu, yang baru-baru ini naik daun,".
Ia mengungkapkan bahwa aktor K memaksanya untuk melakukan aborsi dan mengambil keuntungan darinya dengan pura-pura menikah.
Di postingan itu, wanita berinisial A ini mengaku sebagai mantan pacar aktor tersebut.
A mengaku telah putus dengan sang aktor sekitar 4 bulan yang lalu.
Dia menjelaskan bahwa dirinya hamil setelah melakukan hubungan seksual tanpa kondom.
A mengandung anak K pada Juli 2020.
Dokter sempat mengungkapkan A memiliki kondisi tubuh yang lemah.
Sehingga, jika A menggugurkan kandungannya, maka dia kemungkinan akan sulit untuk hamil lagi.
Awalnya wanita A berniat melahirkan bayinya, namun sang aktor justru memaksanya untuk aborsi dengan alasan jika anak itu lahir, kariernya akan hancur.
Selain itu, aktor K juga disebut pernah berjanji menikahi A dan tinggal bersama.
Aktor K sempat mengatakan, "Jika kamu melahirkan sekarang, saya harus membayar ganti rugi 900 juta KRW tetapi saya tidak punya uang sekarang. Bagaimana jika kamu membahayakan orang tua saya juga? Mari kita pindah bersama. tahun depan."
Akhirnya wanita A terpaksa setuju melakukan aborsi.
Lebih lanjut, A menyebut sang aktor mengirim uang untuknya sebesar 2 juta KRW (Rp23 juta) untuk prosedur aborsi.
Dia juga membeberkan kepribadian sesungguhnya dari sang aktor yang disebut berbeda jauh dari citranya di mata publik.
"Itu salah satu sisi aslinya. Tidak seperti citra publiknya, dia kejam dan dingin dalam kehidupan nyata.
Dia juga sering menjelek-jelekkan rekan kerjanya termasuk senior, kolega, direktur, dan semua orang di sekitarnya," ungkap wanita A.
A mengatakan ia putus dengan sang aktor melalui panggilan telepon.
Sang aktor mengatakan dia tidak bisa mempertaruhkan keuangan dan popularitasnya dengan mempertahankan hubungan itu.
Ketika dimintai bukti terkait klaimnya, wanita A menulis, "Banyak dari kalian telah meminta gambar, dan itu tidak sulit. Ada banyak gambar. Saya merahasiakannya hanya karena kemungkinan masalah hukum. Aku telah menderita dalam rasa bersalah dan rasa sakit selama lebih dari setahun dan aku tidak buru-buru memutuskan untuk menulis ini."

Muncul dugaan K adalah Kim Seon Ho
Setelah pengakuan wanita A itu, banyak warganet menduga aktor K yang dimaksud adalah Kim Seon Ho.
Nama Kim Seon Ho pun sempat trending di Twitter pada Senin (18/10/2021).
Pada hari Senin (18/10/2021), reporter yang menjadi YouTuber Lee Jin Ho mengidentifikasi aktor K sebagai Kim Seon Ho.
Rumor ini pun semakin kuat dan memberikan dampak kepada sang aktor.
Pengiklan hapus Kim Seon Ho dari produknya
Sementara Kim dan agensi tetap diam tentang masalah ini, pengiklan dengan cepat mulai menghapus iklan yang dibintangi Kim.
Domino's Pizza Korea menghapus iklan yang dibintangi Kim.
Kim juga telah dihapus dari saluran media sosial resmi Domino's Pizza Korea.
Canon Korea dan perusahaan makanan Food Bucket juga telah menghapus gambar dan unggahan yang menampilkan Kim dari akun SNS mereka.
Dukungan penggemar
Sementara itu, sebuah pernyataan di situs online pada hari Senin (18/10/2021), meminta publik untuk menahan diri dari membesarkan dan menyebarkan spekulasi yang sembrono.
Pernyataan itu diketahui dibuat oleh sebuah kelompok yang mengaku sebagai penggemar Kim Seon Ho.
Pernyataan itu juga mengancam tindakan hukum terhadap penyebaran kebohongan dan pencemaran nama baik.
Tanggapan agensi
Setelah ditunggu-tunggu, pihak Salt Entertainment akhirnya memberikan tanggapannya pada Selasa (19/10/2021).
Mereka mengatakan sedang memeriksa fakta seputar unggahan anonim itu.
"Halo. Ini adalah agensi Kim Seon Ho, Salt Entertainment.
Kami dengan tulus meminta maaf karena tidak dapat memberikan tanggapan yang lebih cepat.
Kami sedang memeriksa alasan faktual dari postingan anonim.
Karena faktanya belum terungkap, kami dengan tulus meminta Anda untuk menunggu sedikit lebih lama.
Kami mohon maaf karena membuat anda khawatir dengan masalah yang tidak menyenangkan," ungkap pihak Salt Entertainment dikutip dari Soompi, Selasa (19/10/2021).

Berimbas pada karier Kim Seon Ho
Hebohnya kabar tersebut membuat Kim Seon Ho secara resmi membatalkan wawancaranya yang akan datang untuk Hometown Cha-Cha-Cha bersama Shin Min Ah.
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Mydaily pada 19 Oktober, SALT Entertainment membagikan bahwa wawancaranya untuk Hometown Cha-Cha-Cha dibatalkan karena keadaan internal.
"Halo, ini SALT Entertainment.
Wawancara Kim Seon Ho untuk akhir Hometown Cha-Cha-Cha yang dijadwalkan pada 20 Oktober telah dibatalkan karena keadaan internal.
Kami mohon maaf karena tidak dapat menyampaikan posisi kami sebelumnya," ungkap pihak SALT Entertainment.
Kim dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers pada hari Rabu setelah berakhirnya drama Hometown Cha-Cha-Cha pada hari Minggu (17/10/2021).
Aktor berusia 35 tahun itu berperan sebagai Hong Du Shik dalam serial drama yang menempati peringkat ketujuh di antara acara TV di Netflix di seluruh dunia itu.
(Tribuntrends/ Amr)