TAK KUAT Lihat Anak Lebih Dekat dengan ART, Guru Pilih Resign Setelah 4 Tahun Mengabdi: Tak Sanggup

TRIBUNTRENDS.COM - Sempat dikecam lantaran resign jadi guru, wanita ini akhirnya ungkap penderitaannya selama ini.

Empat tahun sudah Yasmien Aiezzam Yasin menjadi seorang guru di Penang Malaysia.

Dan siapa sangka, selama itu pula Yasmien Aiezzam Yasin menyimpan rapat-rapat penderitaannya.

Kini setelah resign, Yasiem Aiezzam Yasin akhirnya mengungkap penderitaannya selama ini hingga video TikTok-nya viral.

Mengutip dari Mstar.com, Sabtu (9/10/2021), Yasmien mengaku selama empat tahun menjadi guru, rupanya ia harus hidup terpisah dengan suami dan anak-anaknya.

Setiap minggu, Yasmien harus bolak-balik dari Penang menuju Kelantan.

"Hari Jumat malam saya akan bertolak balik ke Kelantan, Minggu bertolak ke Penang, sangat-sangat penat jiwa dan raga sebab akhir minggu pun tiada istirahat." ungkap Yasmine.

Baca juga: Ayah Arab, Ibu Pakistan, Gadis Ini Curhat Hidung Mancungnya Diejek Mirip Penyihir: Sering Menangis

Baca juga: VIRAL Curhat Istri, Suami & Mertua Ikhlas Bantu Bayar Utang Orangtuanya: Hidupku Bak Cinderella

Diakui Yasmine dirinya selalu menangis saat perjalanan ke sekolah lantaran merasa lelah dengan segala rutinitasnya.

"Senin pagi saya sampai dari Kelantan, siap-siap kerja dengan berat hati.

Saya akan telepon suami dalam perjalanan ke sekolah sambil menangis mencari kekuatan." ungkap Yasmine yang mengaku permohonannya untuk pindah tugas tak pernah disetujui.

Kepedihan Yasmine makin bertambah saat dirinya hamil anak kedua dan harus tinggal sendirian di kost.

"Saat saya hamil saya makin senditif dan akibat terlalu stres saya akan mengamuk seorang diri dampai tendak pintu kaca hingga pecah.

Saya juga tak bisa lupakan kala itu saya sewa rumah di tingkat 18 suami pun khawatirkan keadaan saya." kenang Yasmine.

Baca juga: Saya Tak Layak Pilu Gadis Mendadak Buta Jelang Nikah, Ikhlaskan Calon Suami: Carilah yang Sempurna

Tak hanya tubuh dan hatinya yang lelah, Yasmine pun mengaku keuangnnya ikut carut marut.

Pasalnya ia masih harus membayar uang sewa rumah belum lagi biaya hidupnya selama merantau.

"Duit gaji tak cukup untuk bayar semua itu.

Akhirnya pertengahan bulan saya sudah minta uang belanja pada suami." ungkapnya.

Meski begitu, diakui Yasmine itu bukanlah satu-satunya faktor yang memuatnya mantap untuk resign.

Yasmine mengaku selama hidup terpisah, dirinya tak bisa melihat tumbuh kembang anak-anaknya.

Bahkan hati Yasmine bak teriris saat melihat anak lebih dekat dengan pembantu ketimbang dirinya yang ibu kandung.

"Inilah yang paling menyakitkan, setiap kali anak menangis dia cari bibik dulu bukan saya.

Anak peluk bibik depan saya.

Saya tak sanggup sungguh tak mau." pilu Yasmine.

Melihat itu, Yasmine mulai sadar jika selama ini ia seolah mensia-siakan hidupnya.

"Saya pikir, aku hidup hanya sekali, aku ingin bahagia, ingin beri kasih sayang ke anak-anak, setelah ini anak-anak akan membesar dan saat anak-anak kecil tak akan bisa diputar lagi, jadi kenapa aku harus sia-siakan kehidupan ini.

Kenapa aku sendiri yang renggut kebahagiaanku.

Saat-saat bersama suami dan anak-anak hilang.

Tak mau aku lalui kehidupan yang stres macam ini, sebagai hidup perlu dinikmati bukan ditangisi." ujar Yasmine.

Hingga akhirnya Yasmine pun memutuskan untuk mundur dari pekerjaan sebagai guru.

Kini ia telah merintis bisnis catering dan beberapa usaha rumahan lainnya dan kini ia mulai mendapat banyak pelanggan.

Tak dipungkiri Yasmine keputusannya resign dari seorang guru sempat mendapat kecaman dari banyak orang.

Namun ia memilih cuek.

Malahan Yasmine mengaku kini dirinya bisa merasakan hidup bahagia bersama suami dan keempat anaknya

(TribunTrends/Octavia Monalisa)