Boneka Squid Game Terinspirasi dari Karakter Naskah Jadul, Apakah Menyeramkan Juga? Ini Faktanya
Inspirasi nyata boneka Squid Game, ternyata dari karakter di naskah jadul. Apakah menyeramkan juga? Simak faktanya berikut ini.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Salah satu hal ikonik dalam drama Korea Squid Game adalah boneka di permainan Lampu Merah, Lampu Hijau.
Boneka anak permpuan raksasa bebaju kunung-oranye ini muncul di episode pertama.
Tubuh boneka raksasa tersebut besar, ia berdiri di dekat pohon.
Matanya lebar dan tingkah lakunya digambarkan kekanak-kanakan.
Hal tersebut merupakan kombinasi sempurna antara kepolosan dan unsure menakutkan untuk membuatnya terlihat sangat menyeramkan.
Dikutip dari laman Koreaboo pada Jumat (8/10/2021), ternyata boneka ini bukanlah hasil imajinasi tim artistik Squid Game belaka.
Boneka ikonik ini didasarkan kisah kuno Korea.
Baca juga: Mengaku Ketakutan, Chaeryeong ITZY Tak Sanggup Nonton Serial Squid Game Sampai Selesai
Baca juga: Makin Moncer, Jung Ho Yeon Squid Game Didapuk Jadi Global Ambassador Louis Vuitton, Selamat!

Hal tersebut terungkap dalam wawancara para pemain olehThe Tonight Show Jimmy Fallon.
Jung Ho Yeon, pemeran Sae Byeok di Squid Game menjelaskan bahwa karakter boneka menyeramkan di episode satu itu sudah tak asing lagi bagi kebanyakan orang Korea.
"Ketika kami sekolah, ada dua karakter.
Yang satu laki-laki, dan yang satu perempuan.
Nama anak laki-laki itu adalah Cheolsoo, dan nama gadis itu adalah Younghee," jelas Jung Ho Yeon.
Tidak banyak yang bisa diketahui dari cerita asli di balik kedua karakter tersebut.
Namun intinya, Chulsoo dan Younghee merupakan dua sahabat.
Mereka berada di buku teks tahun 1970-an dan 80-an.
Banyak yang membandingkan karakter ini dengan "Dick and Jane" atau "Jack and Jill".

Baca juga: TERJAWAB Teka-teki Gi Hun Cat Rambut Jadi Merah di Ending Squid Game, Benarkah Ingin Balas Dendam?
Baca juga: SAHABATAN, Jennie BLACKPINK & Jung Ho Yeon Squid Game Pernah Pakai Baju Sama, Intip Beda Gayanya
Merepresentasikan Kekuatan Ingatan Masa Kecil
Dalam serial berjudul The Text Book karya Suk Kuhn Oh, kedua karakter tersebut mewakili kekuatan ingatan masa kecil.
Dalam buku-buku ini, Chulsoo dan Yonghee memerankan kembali kenangan masa kecil yang memalukan atau aneh.
Meskipun dilakukan dalam pengaturan sehari-hari, hal itu dimaksudkan untuk mengembalikan nostalgia yang hidup.
Ini bukan kali pertamanya inspirasi di balik Squid Game dibahas.
Dalam sebuah video untuk Netflix Korea, art director Chae Kyung Sun menjelaskan caranya menemukan inspirasi untuk boneka itu.
"Kami mengacu pada ilustrasi Cheolsoo dan Younghee dari buku teks saat itu ketika membuat robot," ujar Chae Kyung Sun.
Karakter tersebut bahkan pernah difilmkan dengan judul 'Chulsoo and Younghee'.
Film ini menyorot Cheolsoo dan teman sekelas barunya yang bernama Younghee.
Selama film, Cheolsoo mencoba untuk menunjukkan cintanya pada Younghee, tapi itu tidak berakhir dengan baik.
Selain itu, mungkin penggemar KPop sudah tak asing dengan nama Chulsoo dan Younghee.
Penggemar SEVENTEEN pasti sering dengar di lagu MANSAE.
Lau tersebut merajuk pada dua karakter dari buku kuno Korea.
"Aku merasa seperti Chulsoo tanpa Younghee," bunyi penggalan lirik tersebut.
Drama Squid Game memang memiliki banyak detail.
Inspirasinya memang bisa datang dari mana saja.
Bisa lewat pemikiran, penelitian, bahkan imajinasi.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)