Dulu Viral Bayi Afganistan Ini Diangkat Tentara AS Lewati Kawat Berduri, Begini Kondisinya Sekarang
Seorang bayi ditarik dengan satu tangan oleh marinir Amerika Serikat dari kerumunan orang Afganistan yang ingin memasuki bandara.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Pada Agustus 2021 lalu, momen haru yang terekam di Bandara Kabul, Afganistan viral dan menjadi sorotan dunia.
Momen tersebut terjadi pada Jumat 20 Agustus 2021, seorang bayi ditarik dengan satu tangan oleh marinir Amerika Serikat dari kerumunan orang Afganistan yang ingin memasuki bandara.
Bayi tersebut dilempar oleh ayahnya yang bernama Hameed.
Melansir dari Daily Mail, Hameed berusaha mendekati tentara AS membawa bayinya yang sakit dan memohon kepada marinir untuk menyelamatkannya.
Hameed telah tinggal di bandara Kabul sepanjang Agustus untuk menjadi penerjemah bagi marinir AS.
Karena profesinya tersebut ia tak bisa bertemu putrinya yang baru lahir sampai 16 hari usia sang bayi.
Baca juga: Squid Game Sisakan 5 Teka-teki Tak Terjawab: Apakah Jun Ho Masih Hidup? Siapa Gong Yoo Sebenarnya?
Baca juga: Wajah Cantik Tapi Nasibnya Malang, Bintang Remake Meteor Garden Sebar Foto Aib Selingkuhan Suami

Hameed hanya bisa melakukan panggilan telepon dengan istrinya, Sadia, yang merintih kesakitan karena persalinan yang sulit.
Pada 19 Agustus 2021, Hameed meminta Sadia untuk melarikan diri ke bandara.
"Kami mendapat informasi bahwa orang-orang mulai terbunuh atau hilang.
Saya tahu rumah saya akan jadi sasaran berikutnya," kata Hameed kepada CBS, dilansir dari Daily Mail pada Senin 4 Oktober 2021.
Sadia dan putrinya yang diberi nama Liya bergegas ke bandara Kabul dengan semua barang-barang mereka.
Namun Sadia dan Liya kesulitan melewati pos pemeriksaan dekat bandara yang dijaga Taliban.
Hameed yang berada di sisi lain pagar melihat istri dan bayinya berada di tengah kekacauan.
Ia mengawasi selama berjam-jam ketika keluarganya mencoba melewati gerbang.
"Aku tahu dia tidak akan pernah berhasil melewatinya.
Dia akan diremukkan sampai mati," ucap Hameed mengenang hari itu.
Baca juga: Jungkook BTS Pakai Sweater Bermotif Ramai di The Fact Music Awards 2021, Harganya Capai Rp44 Jutaan
Putus asa, Hameed nekat mengambil alih Liya dari tangan istrinya dan meminta seorang marinir yang berdiri di atas kendaraan di sepanjang pagar kawat berduri untuk membantu bayinya lewat.
"Marinir itu mengatakan padaku bahwa satu-satunya hal yang bisa ia lakukan adalah mengangkat bayiku melewati kawat berduri, jadi bayiku pasti terluka.
Aku menjawab padanya bahwa aku akan mengambil kesempatan itu.
Aku lebih suka bayiku terluka daripada mati," kata Hameed.

Hameed akhirnya memegang kaki seorang prajurit untuk menstabilkan tubuhnya sambil mengangkat tubuh Liya.
Beruntung mereka berhasil mengangkat Liya melewati penghalang.
Momen itu adalah momen pertama kalinya Hameed bertemu dengan sang putri.
Ia sempat menggendong Liya selama 2 menit sebelum akhirnya menyerahkan sang bayi ke marinir.
Setelah mengurus bayinya, Hameed segera beralih ke istrinya.
Sadia pingsan karena kelelahan sebelum mencapai gerbang bandara.
Baca juga: Cha Eunwoo ASTRO Buka-bukaan soal Tipe Idealnya di Antara Seleb, Sempat Galau Pilih Suzy atau Hyeri
Namun meski terlambat beberapa jam, Sadia akhirnya bisa melewati kesulitan dan bersiap untuk dievakuasi.
Kabar Sang Bayi Kini
Setelah melewati perjuangan berat, Hameed dan Sadia akhirnya dievakuasi menggunakan pesawat menuju Amerika.
Setibanya di Amerika, Hameed baru mengetahui videonya menyerahkan sang putri menjadi viral.
Ia setuju video tersebut disebarluaskan dan berharap bisa membuka mata publik tentang apa yang terjadi di Afganistan.
Sementara itu, Hameed dan Sadia kini telah berkumpul kembali bersama bayi mereka, Liya.

Keluarga kecil tersebut sekarang tinggal dengan aman di Phoenix, Arizona.
Namun perjuangan belum selesai.
Hameed mengatakan istri dan putrinya tidak memiliki identitas di Amerika.
Kondisi ini menyulitkan Sadia dan Liya yang harus mendapatkan perawatan medis.
Hameed menambahkan dia berharap bisa bertemu dengan tentara yang menggendong bayinya ke tempat aman.
"Ya Tuhan aku akan memeluknya.
Dia benar-benar menyelamatkan hidup putri saya," kata Hameed. (TribunTrends.com/Galuh Palupi)