VIRAL Wanita Buat Kontrak 17 Halaman untuk Pacar, Termasuk Soal Pria Harus Bayar Semua Biaya Kencan

Reporter: Suli Hanna

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita menuliskan 17 halaman kontrak untuk pacar.

Ia memutuskan berpacaran setelah bertemu pria tersebut lewat Tinder.

Mereka PDKT selama 2 minggu sebelum pacaran.

Di antara kontraknya, ada peraturan agar lelakinya yang membayar saat kencan, membeli bunga dua kali sebulan, dan olahraga lima kali seminggu.

Dikutip dari laman The Sun pada Minggu (3/10/2021), Annie Wright kali pertama bertemu pacarnya, Michael Head, pada Oktober 2020.

Tak butuh waktu lama, mereka segera memutuskan untuk pacaran.

Baca juga: VIRAL Curhat Istri, Suami & Mertua Ikhlas Bantu Bayar Utang Orangtuanya: Hidupku Bak Cinderella

Baca juga: HABIS Melahirkan Istri Ingin Ikut Tes Sertifikasi Guru, Aksi Suami Menggendongnya ke Lantai 5 Viral

Belajar dari hubungan toksis yang lalu, Annie (21) bercanda bahwa mereka harus menuliskan 'syarat dan ketentuan' mereka untuk berkencan.

Ternyata candaan itu disambut hangat oleh Michael (23) yang merupakan dan mahasiswa hukum.

Beberapa poin dalam kesepakatan mereka sudah disebutkan di atas.

Annie menganggap kontrak yang terdiri dari 17 halaman tersebut sebagai kunci kesuksesan hubungan mereka.

"Ini telah mengubah segalanya.

Saya sarankan semua pasangan mencobanya.

Ini adalah hal terbaik yang pernah ada," jelas Annie.

"Kami memperlakukan hubungan kami hampir seperti interaksi bisnis.

Kami menangani konflik seperti mitra dalam bisnis.

Kami duduk dan memperlakukannya lebih seperti kami mitra dalam hidup dan cinta adalah bonus tambahan," lanjutnya.

Baca juga: Viral Foto Remaja Dilraba Dilmurat Si Wanita Tercantik Asia, Begini Wajah Aslinya Dulu

Baca juga: BANJIR PUJIAN, 3 Pria Keluarkan Sofa Lewat Jendela Hanya Bermodalkan Gagang Sikat, Videonya Viral

Sekarang hubungan mereka hampir setahun berjalan.

Tak menutup kemungkinan jika pasangan ini ingin menambah aturan-aturan untuk membuat mereka saling merasa nyaman.

"Kami meninjau ulang kontrak tersebut tiap enam bulan sekali.

"Kami akan berdiskusi apa yang bagus, apa yang perlu ditingkatkan lagi."

Annie menambahkan, "Orang hanya jatuh cinta dan pacaran.

Dengan membuat kontrak seperti ini, aku tahu apa yang kuhadapi.

Aku hidup dalam ketakutan selama dua tahun karena pasanganku sebelumnya tak punya renacana hidup yang sama denganku."

Ia merasa buang-buang waktu dan ujung-ujungnya jadi sakit hati.

Namun sekarang dengan pacarnya, Annie menikmati hubungan mereka karena dibantu kontrak yang telah mereka sepakati.

(TribunTrends.com/ Suli Hanna)