Berita Terpopuler
POPULER Tertipu Iklan, Anak Kirim Puding Buah Berharga Murah ke Ibu, Malu karena Tak Sesuai Gambar
Niat hati beri kejutan, anak malah terkejut sekaligus malu. Puding buah yang dikirim tak secantik di gambar. Lembik dan tak segar.
Penulis: Monalisa
Editor: Amir M
Reporter: Octavia Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Menjadi korban iklan alias mendapat barang yang tak sesuai dengan gambar memang menyakitkan.
Hal ini juga dialami oleh seorang anak asal Malaysia yang membeli puding buah untuk ibunya.
Namun siapa sangka, puding buah yang ia kirim untuk sang ibu ternyata tidak sesuai dengan gambar di iklan.
Bahkan wujud asli puding buah tersebut sangat hancur tak secantik yang diiklankan.
Mengutip dari Mstar.com, Kamis (23/9/2021), wanita bernama Dira ini awalnya melihat iklan tersebut pada (29/8/2021).
Dira mengaku saat melihat iklan tersebut ia tergiur dengan harga murah dan gambar cantik puding buah tersebut.
Baca juga: BAK FIRASAT, Ibu Pamit ke Anak Sebelum Tiada: Tak Janji Balik Selamat, tapi Ibu Sayang Sampai Surga
Baca juga: Pulang Kerja Masih Lusuh, Suami Ini Viral Bikin Haru, Beri Semua Gaji ke Istri, Ditonton 4 Juta Kali

Terlihat puding tersebut diisi dengan berbagai macam buah segar.
Tak hanya itu, menurut Dira puding tersebut juga sangat murah.
Ingin membantu melarisi toko tersebut, Dira pun memesan dan berniat memberi kejutan untuk ibu dan ayahnya.
Dira lantas memesan dan meminta agar puding tersebut diantar ke rumah orangtuanya di Rantau Panjang, Kelantan, Malaysia.
"Saya lihat iklan promosi puding itu di grub WhatsAppa.
Saya lihat gambarnya cantik dan harganya pun RM25 jadi saya coba pesan." kata Dira.
Baca juga: Allah dah Takdirkan, Ikhlas Anak Lihat Ibu Nikah Lagi, Terungkap Ayah Tirinya Baru Usia 22 Tahun
Namun rupanya puding tersebut baru diantar dua hari setelah pemesanan.
"Lepas dua hari baru dia antar, rupanya orang yang saya order itu bukan individu yang buat puding itu.
Saya agak kecewa," ujar Dira lagi.
Sang pemilik pun mengaku puding tersebut sempat rusak saat sang kurir hendak mengantarkan.
Ia pun berjanji akan mengirimkan puding tersebut pada 1 September 2021.
"Waktu 31 Agustus dia (penjual) hubungi saya mengaku akan antarkan puding tapi tak jadi karena yang hendak antarkan dah rusakkan makanan itu.
Dia janji akan gantikan yang baru esok hari.
Saya tak yakin apakah dia akan membuat puding yang baru atau hanya mengganti buah-buah yang rusak.
Tapi dalam voice note dia bilang akan buat baru dan yang rusak sudah dibuang." ungkap Dara.
Namun alangkah kagetnya Dira saat sang ibu mengirimkan foto puding tersebut.
Jauh dari gambar di iklan, puding tersebut justru lembik, buah-buahnya pun sudah tak segar.

Meski begitu ibunda Dira tetap memakannya dan menghargai niat baik sang anak.
"Mak saya makan, katanya puding itu lembik dan buahnya sudah lembab tak mungkin disimpan di lemari es." kata Dira kecewa.
Marah dengan penjual, Dira pun mengirimkan pesamn kekecewaannya lewat WhatsApp.
Namun belakangan akhirnya Dira ternyata penjual gadungan tersebut melakukan taktik iklan yang kotor.
Bagaimana tidak, oknum itu ternyata mencuri gambar toko penjual puding buah lainnya.
Hal ini terungkap setelah Dira menghubungi pemilik gambar produk puding buah tersebut.
Sang pemilik asli pun terkejut.
Ia tak tahu jika gambar produknya dipakai oknum lain.
"Pemilik asli gambar produk itu kaget, dia mengaku jika gambar puding buah itu adalah tokonya yang digunakan orang lain untuk promosi." jelas Dira lagi
(TribunTrends/Octavia Monalisa)