Berita Viral
Buka Facebook Ibu Menangis Terima Pesan dari Putrinya yang Diculik 14 Tahun Lalu, Kini Sudah Dewasa
Cerita mengharukan seorang ibu akhirnya kembali dipertemukan dengan anaknya yang diculik 14 tahun lalu.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Galuh Palupi
Reporter: Tiara Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang ibu di Florida tak kuasa menahan tangis harunya setelah menerima pesan dari putrinya yang telah lama hilang.
Diketahui, putrinya pernah diculik oleh ayahnya sendiri 14 tahun lalu.
Pada saat itu, sang ayah membawa putrinya kabur ke Meksiko.
Kini 14 tahun berlalu, sang ibu akhirnya kembali bertemu dengan putrinya.
Dilansir dari dailymail.co.uk Sabtu 18 September 2021, Jacqueline Hernández baru berusia enam tahun ketika ayahnya, Pablo Hernández membawanya kabur dari rumahnya di Clermont, Florida, pada 22 Desember 2007.
Baca juga: Selebgram Hilang Misterius Setelah 10 Hari Liburan dengan Tunangan, Ibu Ngeri Baca Pesan Terakhir
Baca juga: NYAWA Calon Bayinya Lebih Utama, Ibu Idap Kanker Rela Kaki Diamputasi: Aku Tak Peduli Mimpiku Lagi

Namun, di bulan Juni tahun 2021, tiba-tiba ibu Jacqueline, Angelica Vences-Salgado menerima pesan di Facebook dari seorang gadis yang mengaku sebagai putrinya.
Saat melihat pesan tersebut, tangis sang ibu langsung pecah.
Keduanya kemudian berjanji untuk bertemu di Gerbang Masuk Pelabuhan Amerika di Laredo, Texas.
Sementara itu, Departemen Kepolisian Clermont mengatakan seseorang sempat menghubungi mereka pada 2 September untuk memberi tahu mereka tentang reuni yang diusulkan.
Di sisi lain, detektif Kantor Sheriff Orange County kemudian menghubungi Central Florida Intelligence Exchange dan Homeland Security Investigations (HSI) di Orlando dan Laredo untuk mengkonfirmasi identitas Jacqueline.
Anak dan ibu itu kemudian dijemput oleh HSI, US Customs and Border Protection dan Departemen Kepolisian Laredo.
Setelah hampir tiga jam meninjau dokumen, termasuk sidik jari dan akta kelahirannya, agensi akhirnya bisa mengkonfirmasi identitas Jacqueline.
Momen haru pun terjadi saat ibu dan anak tersebut kembali bertemu.
Keduanya berpelukan erat melepas rasa rindu satu sama lain.